Minggu, 27 September 2009

Ngawi Regency Tourism Map!

Istilah wisata mungkin ta' asing lagi bagi kalian yang biasa weekendwith family or kerabat or maybe pacar,Uh ...???Disini saya ingin menampilkan beberapa wisata di Ngawi, ukur-ukur for menambah pengatahuan anda.Adapun tempat wisata di Ngawi sebagai berikut :
A. Wisata Alam :
1. 1. Waduk Pondok
Keindahan alam yang masih alami menjadikan daya tarik tersendiri sebagai obyek wisata alam . Dengan kemampuan menampung air sampai dengan 29.000.000 meter kubik menjadikan obyek ini seperti hamparan air yang mempesona, dengan latar belakang hutan dan kawasan perbukitan . Aneka macam ikan tawar seperti gurame, tombro , patin dan bandeng menjadikan hobby memancing lebih menantang di tempat ini, dengan menyewa perahu milik penduduk setempat , pendatang bisa diantar ke lokasi pemancingan yang strategis .
2.Taman Rekreasi dan Pemandian Tawun
Kolam renang yang sumber mata airnya ( sendang ) berdekatan dan adanya habitat kura – kura ( bulus ) menjajikan pesona yang indah untuk kolam renang Tawun . Hanya berjarak 7 Km ke arah Timur dari kota Ngawi , tempat ini bisa dijadikan alternatif wisata alam .
B. Wana Wisata
1.Monumen Suryo
Patung Gubernur Jawa Timur I yang menjadi korban keganasan PKI tahun 1948 menjadi ciri khas monumen ini . Terletak di jalur Ngawi – Solo Km 19 sangat memudahkan akses ke tempat tujuan wisata . Pasar burung , cindera mata dari bahan kayu , seni ukir dari gembol kayu jati , menjadi daya tarik tersendiri sebagai tempat tujuan wisata .
2.Perkebunan Teh dan Bumi Perkemahan Jamus
Terletak di lereng Gunung Lawu sebelah utara tepatnya di desa Girikerto , Kecamatan Sine sangat mudah dijangkau dari Kota Ngawi . Perkebunan yang hijau , taman peristirahatan , kolam renang bagi anak – anak dan bumi perkemahan sering digunakan pelajar , mahasiswa dan masyarakat umum untuk berbagai kegiatan .
3. Air Terjun Srambang
Ketinggian air terjun sampai 40 m menjadikan tempat ini layak dikunjungi sebagi tempat wisata alam di Ngawi . Kondisinya yang masih alami dan tersedia juag bumi perkemahan dan suasana alam yang natural sangat cocok sebagai wisata alam .
4. Bumi Perkemahan Selondo
Kegiatan Out Bond seperti rock climbing , halang rintang , bumi perkemahan bisa diadakan di kawasan ini. Hal ini didukung keindahan alam yang asri ada di kawasan ini , hawa sejuk , hutan yang rindang dan tebing – tebing yang terjal . Desa Ngrayudan Kecamatan Jogorogo berada di sebelah utara Lereng Gunung Lawu .
C. Wisata Sejarah , Legenda dan Spiritual
1. Museum Trinil
Bisa dikatakan bahwa wisata ke tempat ini adalah wisata Ilmu Pengetahuan , karena di museum inilah disimpan fosil manusia kera berjalan tegak yang ditemukan Eugene Dubois , yang dikenal dengan nama Phitecantropus Erectus . Ditemukan juga fosil Banteng dan Gajah purba yang sangat berguna bagi penelitian dan pendidikan khususnya dibidang sejarah purbakala . Fosil – fosil tersebut ditemukan di daerah yang dinamakan situs Sangiran , yang berada di pinggir Sungai Bengawan Solo .
2. Benteng Van Den Bosch
Benteng Van Den Bosch dibangun pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1839 – 1845 dengan nama Font Van Den Bosch . Terletak di Kelurahan Pelem , Kecamatan Ngawi wisata sejarah ini mudah dijangkau dengan alat transportasi karena letak dekat dengan pusat kota Ngawi .
3. Kediaman Krt. Radjiman Wedyaningrat
Tokoh pendiri dan pemrakarsa Badan Pergerakan Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia / BPUPKI ini menghabiskan masa tuadi Dusun Paldaplang Desa Kauman Kecamatan Widodaren . Di tempat ini masih berdiri kokoh rumah peninggalan beliau . Perabot , alat-alat rumah tangga dan benda-benda pusaka masih tersimpan dan terawat dengan baik . Lokasi ini sering menjadi tempat upacara peringatan hari lahirnya Pancasila setiap tanggal 1 Juni , utamanya bagi kalangan pelajar dan mahasiswa .
4. Makam PH Kertonegoro dan Patih Ronggolono
Terletak di Sarean Dusun Blimbing Sine Kecamatan Sine makam PH Kertonegoro , dan di Desa Hargomulyo Kecamatan Ngrambe makam dari Patih Ronggolono . Kedua tokoh tersebut adalah Bupati dan Wakil Bupati Gendingan ( sebelum ada pembagian Jawa Timur dan Jawa Tengah ) . Pada hari jadi Kota Ngawi makam tersebut sering dikunjungi pejabat Kabupaten Ngawi , sehingga tempat ini menjadi lebih menarik sebagai tempat tujuan wisata sejarah .
5. Arca Banteng
Merupakan benda – benda purbakala peninggalan Kerajaan Majapahit , benda ini terletak di perkampungan penduduk di Dusun Reco Banteng Desa Wonorejo Kecamatan Kedunggalar . Sekitar 22 Km ke arah barat kota Ngawi , lokasinya mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua atau roda empat .
6. Candi Pendem
Termasuk wisata sejarah , karena keberadaan Candi tersebut adalah bukti sejarah bahwa dahulunya di tanah Jawa agama Hindu mempunyai pengaruh yang sangat kuat . Pertama kali situs ini ditemukan oleh Belanda pada tahun 1925 , dan sebagian besar benda – benda purbakala ini dibawa ke Tretes Malang . Akhirnya ini adalah sisa –sisa peninggalan yang belum terbawa Belanda .
7. Pesanggrahan Srigati
Wisat spiritual ditawarkan obyek ini , karena diyakini penduduk setempat obyek ini adalah pusat keraton lelembut ( mahluk halus ) . Terletak di Babadan Paron , pada bulan Suro khususnya Jum`at legi tempat ini banyak dikunjungi peziarah untuk melaksanakan tirakatan / semedi dan sekaligus menyaksikan Upacara Ganti Lanse / Kelambu . Tempat ini dipercayai sebagai petilasan Raja Brawijaya .
8.Petilasan kraton Wirotho
Konon, Wirotho merupakan kerajaan purwa di tanah Jawa, atau masyarakat meyebutnya dengan istilah Wirotho Ghoib . Tempat ini ditemukan oleh Wilmiyah Kusuma Pranala salah seorang kerabat dari Keraton Mangkunegaran Surakarta . Di desa Tanjungsari Kecamatan Jogorogo tanda petilasan ini dibangun . Yang didalam nya disimpan lingga yoni . Keluarga Ratu Wirotho , Prabu Maksopati ini antara lain , Seto , Utopo , Wiratsongko , Dewi Durgandini , Dewi Roro Manis, yang dipercaya pernah tinggal di petilasan ini .
9. Pertapaan Jaka Tarub
Di Desa Widodaren Kecamatan Gerih , konon pengembaraan Jaka Tarub meninggalkan misteri di tempat ini . Bangunan yang didirikan di petilasan dianggap sebagai simbol persinggahan Jaka Tarub , juga keberadaan sendang diyakini sebagai tempat mandi sembilan bidadari . Adapun kebenaran legenda Jaka Tarub sendiri masih sulit diungkapkan . Bukan mustahil pengembaraan Jaka Tarub ke beberapa tempat selalu meninggalkan cerita .
10. Gunung Liliran
Berjarak kurang lebih 47 Km dari Kota Ngawi , di desa Ketanggung Kecamatan Sine , obyek wisata ini bisa termasuk wisata alam dan sipiritual . Pertama latar belakang pegunungan mempunyai daya tarik panorama alam yang menakjubkan . Kedua fenomena sosial yang menjadi satu agenda rutin adalah pada tanggal 1 Muharram ( 1 Suro ) banyak dikunjungi oleh oarang – orang yang mempunyai maksud dan tujuan tertentu .

Sabtu, 26 September 2009

Geguritan

Widadariku

Ora nggatek mangsa ketiga
Ora nggatek mangsa rendeng
Ngalor... Ngidul...
Ngetan... lan Ngulon...
Mung kowe sing lungguh ing atiku
Kahananmu nggugah sliraku
Menehi banyu nyegerke awaku

Esemmu kang pating sumilir
Kaya kembang Edelweis,
Kang mekrok ing dhadhaku
Rina Wengi aku mikirke
Ora lila yen kelangan kowe

Senajan kangen
Aku mung bisa nyawang sliramu,
Saka sasuwek kertas poto
Nanging???
Bintang lan Rembulan sing setya
Ngancani aku saka petenge donya...
Iki...


Rabu, 09 September 2009

Pertempuran Medan Area

Tentara Sekutu yang diboncengi NICA (Belanda) pimpinan Brigjen T.E.D Kelly mendarat di Medan pada tanggal 9 Oktober 1945. Pada 13 Oktober 1945 terjadi pertempuran pertama antara para pemuda dengan tentara Belanda yang kemudian meluas ke seluruh wilayah Medan.
Pada 18 Oktober 1945 tentara sekutu mengeluarkan maklumat yang melarang rakyat membawa senjata dan senjata yang ada harus diserahkan kepada tentara sekutu. Tapi maklumat tersebut tidak ditanggapi oleh TKR dan laskar-laskar perjuangan.
Pada 1 Desember 1945, tentara sekutu memesang papan batas-batas wilayah kekuasaan mereka secara sepihak, yang dikenal dengan istilah Medan Area.
Pada 10 Desember, tentara sekutu melancarkan serangan besar-besaran. Hampir seluruhwilayah Medan dijadikan sasaran.Serangan itu mendapat perlawanan dari TKR dan laskar-laskar perjuangan, sehingga meletuslah peristiwa PERTEMPURAN MEDAN AREA.